SEPI

ku hempaskan badanku di sudut ruangan lama yang tak berpenghuni

SEPI… seperti biasa sepi.. yang tercecer hanya sobekan-sobekan kertas. Hmmm…  mereka baru dari sini. Terburu dosen masuk dan lupa merapikan guntingan kertas ini.

Seperti biasa, ku pandangi ruang berukurang 3 x 3 untuk ke sekian kali, rindu masa kecilku pertama aku injakkan kaki di sudut ruang ini.  Seperti biasa, ku pungut kertas dan memasukan ke tong sampah depan pintu. Kapan ruang ini ramai dengan mereka, berkumpul dengan riangnya. Sungguh indah tak terkira. Mungkin rumah ini masih asing bagi sebagian orang walau sudah dicoba dengan membuka lebar-lebar pintunya berharap agar ada orang yang sudi bertandang diruang ini.

Namun seperti biasa Sepi.

Banyak sejarah yang terukir di sudut ruang ini. Walau hanyasegelintir orang yang mau untuk berlama-lama disini. Namun bagiku banyak kenangan yang tak mudah untuk di delete sekalipun. Ini detik-detik terakhirku di sudut ruang ini. Tinggal hitungan hari. Hanya berharap akan ada seseorang yang rela mengurus saksi sejarah ini ke depan. 

Kemana????

kemana sosok yang dulu santun?

kemana kesantunan itu pergi?

kemana kecerian itu hilang?

kemana menghilangnya keterbukaan?

kemana keterbukaan itu diusung?

kemana mengusung sebuah persaudaraan?

kemana persaudaraan itu berujung?

kemana ujung sebuah kepercayaan?

kemana kepercayaan itu kita berikan?

--

jika ternyata semua hanya kesemuan saja

tentu takkan ada ke langgengan.. kekal

karena Hanya DIA yang MAha Kekal

IDOLA-KU

Teduh wajahnya nan bersahaja

lembut suaranya penuh cinta

dalam do'a yang kau panjatkan penuh makna

sabar nan setia

anggun penuh pesona

akupun IRI

dalam doa yang engkau panjatkan

adal peluh dan tetes air mata

bimbing nanda untuk  belajar,

ulurkan tangan untuk langkah ini dalam ridlomu

dan KINI setiap apa dan asa hanya ku cari Ridlomu tuk raih cintaNYA

apa pun itu... do'akan nanda selalu tegak dan tegar dalam pijakanNYA

raih cita, wujudkan semua inginmu tuk kado terindah dalam hidupmu

hanya SATU ASA yakni MAHKOTA CINTA teruntukmu

apapun itu, seberat apapun itu

walau kadang berat kurasa tapi ingin ku baktikan cinta

apapun itu tuk gapai RIDLOmu dan teguk cintaNYA..

ku hanya ingin belajar menjadi sepertimu

Duhai Idolaku... engkaulah IBU-Q...