PENCARIAN NAMA
# PART 1
FORUM TANPA NAMA
Seperti forum-forum yang lain.
Forum itu diawali dengan berkenalan (ta’aruf) yang kemudian berlanjut pada
kepahaman (baca= tafahum). Bertim 8 orang. Forum itu rutin bertemu Rabu sore.
Standar sebuah organisasi mungkin ada targetan yang harus dicapai. Setelah
matrikulasi dan program kerja finish. Forum berdelapan itu yang dapat dikatakan
sebagai navigator karena mereka yang merumuskan arahan kerja lapangan. Job description yang ditetapkan pun
cukup jelas. Kerja tim A, B dan C misalnya. Semangat luarbiasa yang membahana.
Menyamakan frekuensi kerja
tentunya itu yang utama. Agar kerja lapangan lancar dan evaluasi jelas serta
Follow up tiap forum tercapai. Pada masanya semangat untuk saling berdiskusi
dan kerja lapangan 100%. Idealisme kepemimpinan terpampang disana. Nampaknya
optimisme melihat semangat-semangat orang-orang di dalamnya. Jargon terpampang
OPTIMIS SAMPAI FINISH.
#PART 2
KEDATANGANnya
Rabu sore ke 10 kalau tidak
keliru. Semua rumusan rencana strategis tuntas sampai program lapangan. So,
tinggal ready. Hari itu seperti
biasa. Diskusi dan perumusan yang seperti biasa. Cukup mendebarkan mungkin
masuk forum itu. Dengan semangat ala kadarnya, tepat forum itu bertambah
makhluk asing dari antah berantah nun jauh dari wilayah. Tepat hari itu,
jadilah bersembilan. Forum yang mempunyai penyambutan luarbiasa. Proses ta’aruf
versi Aladin mungkin. Menulis kertas dan berharap apa yang ditulis akan menjadi
kenyataan. Okey, lanjut ikuti skenarionya. Enak betul pokoknya. Masuk forum
tinggal kita menjadi eksekutor lapangan. Walaupun pada akhirnya jelas, bagi
seorang yang biasa menjadi konseptor pada akhirnya menjadi kurang kebermilikan.
Jargon yang terpampang dibenak pengurus asal negara antah berantah itu adalah
datang Rabu sore untuk melaporkan kerja lapangan di wilayah. Detik itu secara
tidak langsung sudah terikat menjadi PENGURUS bin ANGGOTA.
Berlanjut pada ta’aruf. Yang pada
akhirnya tiap anggota mendapat barang impiannya. Semoga tidak menyerupai salah
satu hari raya yang tiap itu mendapatkan kado. Cukup singkat, barang impian
diberikan ke sang peminta. Tapi ada pelanggaran, ada yang belum bawa. Nah, kena
batunya. Kalau mau, bisa sudah di sidang habis-habisan yang usul masak tidak
konkrit, karena justru tidak membawa sendiri. Usut diusut, sang pengusul
mendapatkan tugas yang cukup pelik. Tertulis “FOTO TIM AKADEMIK”. Nah, senjata
makan tuan. Jelas membuat senyam-senyum
anggota forum itu.
#PART 3
NAMANYA
KELUARGA............................
Jederrr.... sms tausiyah kerap
masuk. Alhamdulillah, lumayan setidaknya ada inspirasi dan sebagai gizi dalam
forum itu. Nampaknya, ada yang kelupaan. Forum ini kumpulan orang-orang yang
entah kerja rodi atau belajar mendapat amal terbaik sehingga harus kerja rodi.
Jangan salah, tugasnya ternyata banyak. Tak sengaja setelah pertemuan sekian
kali, proker AKADEMIK baru menarik dibaca oleh salah satu anggota baru.
Bagaimana tidak, ujuk-ujuk dimasukan dan kondisi saat itu terhitung sampai Mei
adalah masa keinginan untuk melarikan diri dari kampus. Antisosial terhadap
kampus. Seandainya tidak ingat dengan yang ia pakai mungkin me-non aktifkan
dari kampus adalah solusi jitu. Alasannya satu. Hanya cukup ia yang tahu. (sok=
introvert).
Tiap sms ternyata ada ID nya.
SALAM KELUARGA AKADEMIK. Usulan dari salah satu anggota yang berfakultas Ilmu
pengetahuan Alam. Lambat laun jadi. Forum itu bernama KELUARGA AKADEMIK.